December 18, 2013

Prosedure Teks (tugas 3) : Membuat Pupuk Organik dari Buah Busuk



                Kini pupuk untuk tanaman telah banyak dijual di pasaran. Mulai dari pupuk organic sampai pupuk non-organik, dari yang harganya mahal sampai harga murah, dan sebagainya. Namun saat ini telah banyak pupuk yang banyak mengandung zat kimianya yang dapat merusak hasil buah dan unsure hara tanah meski panennya bisa menjadi  lebih cepat. Kemudian harga pupuk non- organic saat ini lumayan menguras kantong para pecinta tanaman. Maka dari itulah, diciptakan penemuan pembuatan pupuk organic yang mudah, murah, dan praktis dibuat sendiri. Hal- hal yang kita butuhkan, adalah :
a.       Bahan
1.      Buah- buahan yang telah membusuk
2.      Air
3.      Gula pasir 1 kg

b.      Alat
1.      Ember dengan tutupnya
2.      Sendok berukuran besar
3.      Sarung tangan
4.      Plastic
5.      Masker mulut
6.      Baskom

Cara pembuatan :
1.      Siapkan alat dan bahan yang telah di sediakan.
2.      Kenakan sarung tangan dan masker mulut sebelum memulai proses pembuatan, hal ini dilakukan karena bau busuk dari buah sangat menyengat dan banyak bakteri yang terdapat pada buah busuk itu.
3.      Remas- remas atau hancurkan buah-buah yang telah membusuk itu bersama kulit- kulitnya hingga menjadi bubur.
4.      Masukkan air ke dalam ember hingga ¼ dari tinggi ember dan masukan gula pasir sebanyak 1 kg ke dalam air tersebut, aduk hingga larut gula pasirnya.
5.      Setelah buah yang busuk tadi dihancurkan menjadi bubur, masukkan ke dalam ember yang telah terisi air dan gula pasir tadi.
6.      Aduk semua bahan hingga konsentrasi air dan buah menjadi sama rata, lalu diamkan adonan tadi untuk melakukan proses fermentasi selama  ± 3 minggu.
7.      Tutup ember tersebut pertama dengan menggunakan plastic, lalu menggunakan tutup ember. Hal ini dilakukan karena proses fermentasi mengeluarkan bau yang tidak sedap.
8.      Setelah minggu ke-3, saring pupuk tersebut dan buang ampasnya.

9.      Simpan air perasannya dan tuang ke tanaman yang akan diberi pupuk.

No comments:

Post a Comment